Fenomena Valakor Effect

Diera modern ini bermunculan istilah istilah menarik yang bisa di katakan berupa hukuman, Identitas ataupun kualitasnya.

Valakor / Pelakor ( Perebut Laki Orang ) menjadi sosok misterius dan menakutkan layaknya film horor indonesia yang menyeramkan lalu disematkan adegan adegan panasnya (18+). Entah darimana istilah itu tercipta dari siapa kapan tepatnya itu saya tidak tahu secara detailnya. Karena hal ini naik kepermukaan oleh media sosial yang menjadi trend di era teknologi ini.

Namun apakah seseorang yang di intimidasi identitasnya menerima istilah pelakor dalam dirinya, saya rasa jawabannya tentu tidak, karena kebanyakan fakta dan realita, para pelakor lebih menempatkan diri mereka sebagai seseorang yang berkualitas lebih baik dari orang lain terutama dari wanita yang menjadi korban pelakor " istri " yang sah secara agama dan hukum negara.

Fenomena yang saya lihat efek dari pelakor memang sangat menghancurkan seperti kisah bom atom yang meluluh lantak hirosima dan nagasaki rata dengan tanah. Mungkin sebagian besar pada heran ya terutama para wanita yang memiliki suami dengan daya pikat diatas rata rata . Mengapa kebanyakan para Valakor / Pelakor enggan mengakui tindak kejahatan kriminal mereka soal perasaan dan hubungan yang salah terhadap kenyataan. Mungkin saja bisa dibilang itu merupakan kualitas atau pekerjaan tetap mereka untuk mampu bertahan hidup dengan gaya dan fikiran yang modern materialistis.

Buat para korban pelakor semoga diberi ketabahan dan keikhlasan agar bumi bisa tetap menjadi bumi dan langit tetap menjadi langit. Buat pemeran utama Pelakor semoga di beri kesadaran diri untuk tidak sesat dijalan yang salah itu. Karena dampak buruk dari pelakor sangat menyesatkan umat wanita itu sendiri. Terimakasih untuk tulisan yang mungkin kurang bermanfaat ini .

Wassalam.

#